Sportnews Indonesia – Liverpool menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan membalikkan keadaan untuk mengalahkan Brighton di Anfield, naik ke puncak Liga Primer pada saat yang bersamaan kedua rival mereka, Arsenal dan Manchester City, menderita kekalahan.

Setelah tertinggal 1-0 di babak pertama berkat gol indah Ferdi Kadioglu, Liverpool tampak berada di ujung tanduk. Namun, keajaiban mulai terjadi ketika Cody Gakpo mengirim umpan silang dari sisi kiri yang langsung masuk ke gawang, menyamakan kedudukan. Gol ini menjadi gol ketiganya melawan Brighton dalam waktu singkat, setelah mencetak dua gol di Piala Carabao.

Hanya tiga menit kemudian, Mohamed Salah menampilkan keahlian luar biasanya dengan melepaskan tendangan melengkung yang menghujam sudut jauh gawang, membalikkan keadaan untuk Liverpool. Penampilan menawan Brighton, yang mendominasi babak pertama, tampak sia-sia saat mereka harus melihat tim tuan rumah bangkit.

Brighton seharusnya bisa menggandakan keunggulan mereka, dengan Kadioglu hampir mencetak gol kedua sebelum kiper Caoimhin Kelleher menyelamatkan upaya Georginio Rutter. Namun, Liverpool yang kini dilatih oleh Arne Slot, menunjukkan karakter kuat dan telah memenangkan 13 dari 15 pertandingan mereka.

Liverpool Mengukuhkan Dominasi di Babak Kedua

Kedua tim sebelumnya bertemu dalam Piala Carabao dengan Liverpool meraih kemenangan tipis. Namun, di laga ini, meskipun banyak perubahan pemain, Liverpool tetap tampil agresif di babak kedua. Mereka mencatatkan tujuh tembakan tepat sasaran, jauh lebih baik dibandingkan hanya satu tembakan di babak pertama.

Joe Gomez hampir mencetak gol setelah masuk menggantikan, dan Virgil van Dijk seharusnya bisa melakukannya lebih baik ketika meleset dari peluang emas. Namun, terobosan akhirnya datang ketika Gakpo mencetak gol, di mana Darwin Nunez terlihat merayakan meski tidak menyentuh bola.

Salah kembali menjadi pahlawan dengan gol keduanya, dan setelah itu, Liverpol jarang terlihat akan kehilangan keunggulan yang telah mereka raih.

Brighton: Harapan yang Masih Ada

Brighton, di bawah manajer muda Fabian Hurzeler, menunjukkan performa mengesankan. Mereka layak mendapatkan keunggulan ketika Kadioglu mencetak gol pertamanya di sepak bola Inggris setelah menerima umpan dari Danny Welbeck. Namun, peluang untuk menggandakan keunggulan gagal dimanfaatkan saat Kelleher menepis tembakan Rutter.

Sayangnya, seiring perkembangan permainan Liverpol di babak kedua, Brighton tidak mampu kembali menemukan ritme dan hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran setelah jeda.

Dengan hasil ini, Liverpol tak hanya meraih kemenangan penting, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing di puncak klasemen Liga Primer. Sementara Brighton, meski kalah, tetap menunjukkan potensi yang menjanjikan di musim ini.

Brighton Ferdi Kadioglu