PSSI telah mengambil langkah besar dengan memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia setelah lima tahun bekerja sama. Pengumuman resmi disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin, 6 Januari 2025. Erick menekankan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan tim dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi Shin selama ini.
Keputusan untuk memecat Shin Tae-yong bukanlah hal mendadak. PSSI sudah mempertimbangkan langkah ini sejak Oktober 2024, ketika Indonesia melakoni laga tandang melawan China dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di tengah dinamika internal tim yang memanas, Erick memilih untuk tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah yang terjadi.
Dalam pertandingan melawan China, yang diharapkan bisa dimenangkan, Indonesia justru kalah 1-2. Meskipun PSSI sempat berpikir untuk memecat Shin Tae-yong setelah pertandingan tersebut, keputusan itu ditunda untuk memberi kesempatan kepada tim untuk kembali ke tanah air dan menjamu Jepang serta Arab Saudi.
Duel Epik: Jake Paul Vs Mike Tyson, Pertarungan yang Mengejutkan Dunia Tinju!
Sebelum pemecatan, situasi di dalam tim mulai memanas. Laporan menyebutkan bahwa setelah hasil imbang 2-2 melawan Bahrain pada Oktober 2024, beberapa pemain berusaha berdiskusi dengan Shin mengenai taktik yang digunakan. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menolak untuk berdialog. Akibatnya, beberapa pemain mengalami konsekuensi saat bertanding melawan China, termasuk pencadangan Thom Haye dan pencopotan ban kapten dari Jay Idzes.
Kekalahan dari China mengungkapkan masalah komunikasi yang lebih besar. Meskipun Shin Tae-yong telah melatih selama lima tahun, ia masih kesulitan berbahasa Indonesia. PSSI sebenarnya sudah mengusulkan agar Shin mempelajari bahasa lokal, tetapi ia hanya mampu mengucapkan frasa-frasa sederhana seperti “selamat pagi” dan “sampai jumpa.”
Kemenangan Epik Timnas Indonesia: Naik 5 Peringkat di Ranking FIFA Setelah Taklukkan Arab Saudi!
Setelah pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi, PSSI mulai mempersiapkan pemecatan Shin Tae-yong. Erick melakukan perjalanan ke Eropa dari 25 hingga 30 Desember 2024 untuk mencari pelatih baru. Dalam wawancara yang dilakukan pada hari Natal, Erick ingin memastikan bahwa calon pelatih memiliki dedikasi yang tinggi dan chemistry yang baik dengan tim.
PSSI memilih Januari 2025 sebagai waktu yang tepat untuk mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong, agar tidak terlalu dekat dengan jadwal lanjutan Kualifikasi Piala Dunia yang akan dimulai pada Maret 2025. Sebelum pengumuman itu, manajer tim, Sumardji, telah berbicara langsung dengan Shin, yang menerima keputusan tersebut dengan lapang dada dan berharap Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
Leave a Reply