Sportnews Indonesia – Dalam pertandingan Liga Champions yang mendebarkan di Stadion Santiago Bernabeu, kiper Thibaut Courtois meluapkan kekecewaannya setelah Real Madrid membalikkan keadaan untuk mengalahkan Borussia Dortmund 5-2 pada Rabu (23/10) dini hari WIB. Meskipun hasil akhir sangat memuaskan, Courtois menyoroti penampilan buruk timnya di babak pertama.

Madrid mengalami kesulitan di awal pertandingan, tertinggal 0-2 setelah gol cepat dari Donyell Malen dan Jamie Gittens. Namun, di babak kedua, tim asuhan Carlo Ancelotti bangkit dengan menggempur gawang Dortmund dan mencetak lima gol, termasuk hattrick yang spektakuler dari Vinicius Junior.

Courtois tidak bisa menahan kemarahannya, mengkritik performa rekan-rekannya yang dianggapnya tidak memenuhi standar. “Kami tidak bermain dengan baik di babak pertama. Tekanan yang kami berikan tidak cukup, dan mereka menciptakan terlalu banyak peluang berbahaya,” ungkapnya kepada Movistar+.

Ia menambahkan, “Mereka mencetak dua gol dengan cepat, dan kami harus memperbaiki banyak hal. Untungnya, kami bisa mencetak gol balasan melalui sundulan Antonio Rudiger yang memanfaatkan umpan dari Kylian Mbappe.”

Kiper asal Belgia itu merasa bersyukur atas reaksi tim di babak kedua, di mana mereka menunjukkan intensitas dan permainan yang lebih baik. Namun, ia juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Saya marah karena kami terlalu mudah dibobol di dekat kotak penalti. Jika tidak ada penyelamatan saya, bisa saja kami tertinggal 0-3 di babak pertama.”

Menjelang laga penting melawan Barcelona di akhir pekan, Courtois menekankan pentingnya memulai pertandingan dengan semangat yang sama seperti di babak kedua. “Kami harus bangkit, dan tidak selalu bereaksi setelah tertinggal. Jika kami ingin memenangkan pertandingan berikutnya, kami harus tampil baik sejak awal,” tutupnya.

Dengan penampilan yang bergejolak ini, Madrid diharapkan bisa tampil lebih solid dan konsisten di laga-laga mendatang.

Carlo Ancelotti Kylian Mbappe Stadion Santiago Bernabeu Thibaut Courtois